Thursday, September 18, 2014
...
ceritanya lagi ngidam..
ngidam surat acc skripsi..
ngidam lulus sidang tanpa revisi yang banyak..
ngidam wisuda tahun ini..
mulai keki karna uda pada banyak yang lulus sidang..
pamer status/ foto di medsos..
nyatanya, disini masi berkutat dengan bab 4 bagian Amos..
masi ga ngerti Amos, masi ngutak-ngatik Amos..
nasib gada yang ngajarin, nasib pada sibuk ngurus sidang
................_________________......................
Saturday, September 13, 2014
VOILLLAAA
Haiiii, my name is Trisya Mercy Ronauli br Sipayung. I'm 6th years old. Im "Boru Sasada dan Siampudan". My hobby is singing. How great is my life.. Cheeerrrssss...
di kamar kakak Tessa |
hayoo, tebak siapa akuu? |
pinjem yaa kak bandana pink-nyaaa |
aku udah anak gadis looh |
maaf yaa kak Trisya berantakin barang-barangnyaa |
selfieee aaahhh |
halloooo, namaku Trisyaaa |
Wednesday, September 10, 2014
SKRIPSHIT!
Ceritanya tulisan ini dibuat di tengah-tengah ke-mumet-an, ke-galau-an, ke-tiadaberdaya-an, ke-pusing-an, dan blablabla lainnya. Mungkin kalau disajikan dalam bentuk gambar kea gini..
!(&#()&$)(^%)(%^)(*^&$*(&#*)(_)$*($(+_($_)%((^*@^!*^#$*@^%^$*^%#*&^%)_@@$)(_((#*(&!)^_+!_(_)(%)(!*($_)%^(_)^+_@)%_)@*^(&@%(&@$&@)(#$*)!(*$_)($(%$%+_)+_@^+*^()*Y)+*)%*)&)!#*#^$!%$&^%*^#*^(#*^)^(+_^(@+_$(+!(!*(&%)^%)&%)!+$*+!$(!)*%)%!_^&!#*)(!_(%_))(^Y&!()$*_)!#(!+_)#+_)!+_)$)(*#(&*%*&%^&#^%&%^&#^*&(#_!(_
AMBURADUL!!
Entah harus gimana ngolah data pake kuesioner ini lah. Kuesioner uda bener-bener disebar, bener-bener diisi, tapi hasilnya masih bener-bener ada aja yang ga valid. MAUNYA TEH NAON???
Hahhhhh... huhhhhhh...
Ini baru nguji validitas di SPSS aja uda senewen, belum berjumpa dengan uji asumsi klasik di SPSS juga, dan dengan si Amos di analisis jalur (Path Analysis).
Pfffttt, tetap semangatlah ngerjain skripsi ini. Sesungguhnya Tuhan bersama dengan mahasiswa skripsi yang bermasalah dengan datanya. Amen!
Sunday, September 7, 2014
KESABARAN ADA BATASNYA?
Kesabaran ada batasnya atau tidak? Seringkali ketika kita emosi bilang "Kesabaran ada batasnya." Tapi banyak pula yang bilang "Kalo ada batasnya berarti bukan sabar namanya."
Jadi...?
Lalu saya coba berpikir, saat sedang berpikir itu okee tiba-tiba random dikit, keingetan makanan di Richeese F#ctory, dimana disitu ada sebuah menu bernama "Fire Wings" yang menawarkan level kepedesan dari 0-5. Level 5 merupakan andalannya yaitu level yang paling pedasss, makin ke bawah levelnya makin berkurang tingkat kepedasannya.
Okeee, langsung ke kesimpulannya, menurut saya kesabaran memang gada batasnya, tapi kesabaran ada level atau tingkatannya.
Dalam menghadapi sesuatu atau seseorang, level awal kesabaran kita masih tinggi atau masih banyak, tapi saat keadaan atau seseorang tersebut semakin menekan kita, maka level kesabaran itu menurun, menurun, dan menurun terus, bahkan bisa habis sampai mencapai level 0.
Subscribe to:
Posts (Atom)