Monday, February 8, 2016

HARI HIBERNASI

Yeyeyeee..
Seneng banget ketemu hari libur, itu berarti waktunya hibernasiiii..

Hari libur Imlek tadinya sih pengen jalan-jalan. Tapi berhubung setiap Imlek itu hujan deresss, jadi aja mengurungkan niat tersebut, dan memilih istirahat seharian di rumah. Hmm walaupun keanya ga full istirahat sih, karena pas buka akun Gmail keliatan beberapa file nyelip di draft email, file kerjaan yang mesti dikerjain, kerjaan yang lebih-cepet-selesai-lebih-baik.................................

Dari awal tahun emang lagi banyak kerjaan. Dan dua minggu belakangan ini hampir setiap hari lemburrrr. Di kantor dari jam setengah 9 sampe setengah 9 lagi. Ngapain lembur???
Ngerjain Performance Appraisal (PA) 2015.

Apa itu PA?

"Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah proses di mana organisasi – organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan – keputusan departemen personalia dan memberikan feedbackkepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka." 
(https://meydianmey.wordpress.com/2011/02/25/penilaian-kinerja-performance-appraisal/)

Ya, intinya performance tahunan all karyawan. Semua karyawan (yang sesuai kriteria) di semua cabang. Level Staff sampe Kepala Divisinya. CSF punya hampir 7000 karyawan, ratusan cabang dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

PA ini punya deadline yang ga boleh sampe telat sedikitpun. Karenaaa, hasil PA ini digunakan untuk penentuan besarnya bonus yang karyawan dapatkan, dan besarnya kenaikan gaji karyawan di tahun berjalan. Kebayang kan pentingnya kea apaaa... Kebayang pulak ngerjainnya harus kudu hati-hati banget. Salah-salah ntar pada complain dapet bonusnya sedikit.

Kriteria karyawan yang ikut penilaian PA, yaitu karyawan yang sudah join di perusahaan minimal 6 bulan (sampai dengan bulan Desember), dan kalau ada mutasi/penugasan/promosi itu yang sudah menjabat di posisi terkait minimal 3 bulan.

PA sendiri dikerjain sama team Talent Management, khususnya bagian Talent Monitoring. Kira-kira berempat lah.

Suntuk banget ngerjainnya. Mata lelah, badan pegelll. Tapi yaa dinikmati aja, namanya juga emang uda pekerjaannya begitu. Walau masih sering ngeluh juga. Hehehe.

Keluhan lain yang dirasakan yaitu kurang tidurrr.
Keluar kantor jam setengah 9an, naik Kopaja kurang lebih setengah jam ke Stasiun Cikini. Sebenernya sih stasiun terdekat dari kantor itu Stasiun Gondangdia. Biasanya kalo pulang teng-go rame-rame naik bajaj 12 ribu, jadi patungan. Tapi berhubung sendiri, dan meminimalisir pengeluaran, makanya jadi naik Kopaja ke Cikini. Gapapa deeh lelah yang penting irittt. Tapi kalo uda capek bangett dan gak kuat, biasanya naik ojek ke Gondangdia, Rp 10 ribu aja.

Nyampe Stasiun Cikini masih kudu nunggu kereta, dan biasanya juga masih ruamee. Ngarepnya sih bisa tidur di kereta, kan lumayan merem dari Cikini-UI. Tapiiii, itu cuma khayalan tingkat tinggi, karena emang ga pernah dapet duduk, selalu berdiri.
Kereta malem isinya banyakan cowok (gue naik di gerbong umum). Mereka pada pura-pura tidur, biar ga berdiri. Mana bau ketek pulak. Hasyeeemmmm. Nyampe rumah jam 10 atau setengah 11-an, tergantung keretanya lama atau engga. Biasanya nyampe rumah juga ga langsung tidur, baru tidur jam 12an. Paginya bangun lagi jam 5 lewat, siap-siap, terus berjuang tahan badan lagi dah di kereta. Fufufu.. Yahh, namanya juga hidup. Tapi tetep jangan sampe salah praktek. Bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.