Kelas sosial adalah serangkaian konsep dalam ilmu-ilmu sosial dan teori
politik berpusat pada model stratifikasi sosial di mana seseorang
dikelompokkan ke dalam seperangkat kategori sosial hirarkis.Kelas adalah
obyek penting dari analisis untuk sosiolog, ilmuwan politik, antropolog
dan sejarawan sosial. Namun, tidak ada konsensus mengenai definisi
terbaik dari "kelas" panjang, dan istilah memiliki makna kontekstual
yang berbeda.
Dalam bahasa umum, "kelas sosial", merupakan
istilah yang biasanya identik dengan "kelas sosial-ekonomi,"
didefinisikan sebagai: "orang yang memiliki status sosial, ekonomi, atau
pendidikan yang sama," misalnya, "kelas pekerja"; "bermunculan
profesional kelas ".
Kelas sosial didefinisikan sebagai suatu strata ( lapisan ) orang-orang
yang berkedudukan sama dalam kontinum ( rangkaian kesatuan ) status
sosial. Definisi ini memberitahukan bahwa dalam masyarakat terdapat
orang-orang yang secara sendidi-sendidi atau bersama-sama memiliki
kedudukan social yang kurang lebih sama. Mereka yang memiliki kedudukan
kurang lebih sama akan berada pada suatu lapisan yang kurang lebih sama
pula.
Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat
ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota
setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama, dan para
anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih
rendah. Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang
berkisar dari status yang rendah sampai yang tinggi. Dengan demikian,
para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial
lainnya mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada
mereka. Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para
konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini
disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih
tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain
karena mereka merasa produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas
yang lebih rendah”.
Pendekatan yang sistematis untuk mengukur kelas
sosial tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut ini: ukuran
subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial.
Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial,
ada faktor-faktor gaya hidup tertentu ( kepercayaan, sikap, kegiatan,
dan perilaku bersama ) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas
dari anggota kelas sosial lainnya.
Para individu dapat berpindah ke
atas maupun ke bawah dalam kedudukan kelas sosial dari kedudukan kelas
yang disandang oleh orang tua mereka. Yang paling umum dipikirkan oleh
orang-orang adalah gerakan naik karena tersedianya pendidikan bebas dan
berbagai peluang untuk mengembangkan dan memajukan diri.
Dengan
mengenal bahwa para individu sering menginginkan gaya hidup dan
barang-barang yang dinikmati para anggota kelas sosial yang lebih tinggi
maka para pemasar sering memasukkan simbol-simbol keanggotaan kelas
yang lebih tinggi, baik sebagai produk maupun sebagai hiasan dalam iklan
yang ditargetkan pada audiens kelas sosial yang lebih rendah.
SUMBER: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2308738-pengertian-kelas-sosial/
http://adulchuletta.blogspot.com/2009/12/kelas-sosial-dan-status.html
(downloaded 11 Januari 2013)
No comments:
Post a Comment