Wednesday, October 15, 2014
UNTUK APAPUN ADA RESIKONYA
Tertawa mengandung resiko dikatakan sinting.
Menangis mengandung resiko dikatakan sentimentil.
Menolong orang mengandung resiko terlibat.
Mengutarakan perasaan mengandung resiko pribadi Anda akan diketahui orang.
Menyampaikan ide kepada seseorang mengandung resiko ia akan menjauhi Anda.
Mengasihi mengandung resiko tidak dibalas kasih.
Hidup mengandung resiko mati.
Percaya mengandung resiko kecewa.
Mencoba mengandung resiko gagal.
Tetapi resiko harus diambil, sebab bahaya terbesar dalam kehidupan ialah sama sekali tidak mengambil resiko. Orang yang tidak berani mengambil resiko, tidak berbuat apa-apa dan bukan apa-apa. Mungkin mereka terhindar dari kesulitan dan penderitaan, tetapi mereka tidak pernah mengalami apa artinya belajar, merasa, berubah, tumbuh, mengasihi, dan hidup. Mereka telah melepaskan kemerdekaan. Mereka adalah budak karena dirantai oleh sikapnya sendiri. Orang yang merdeka adalah orang yang berani mengambil resiko!
Sumber: Pdt.Pilipus B. 1988. Jendela Kebenaran. Andi Yogyakarta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment