Monday, November 29, 2010

JADWAL UTS 1EAO7/2010

jadwal UTS


WISH ME LUCK!
JESUS BLESS ME PLEASE!!
AMIEN :)

Thursday, November 25, 2010

PERILAKU MANUSIA YANG BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab timbul karena telah diterima wewenang. Tanggung jawab juga membentuk hubungan tertentu antara pemberi wewenang dan penerima wewenang. Jadi tanggung jawab seimbang dengan wewenang.

Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab, makhluk yang diberi beban (tugas). Tanggung jawab lahir karena manusia diberi kebebasan untuk memilih dan diberikan potensi untuk mengemban tugasnya. Setiap perilaku apapun yang dilakukan oleh manusia pasti harus ada pertanggung jawabannya.

Macam-macam tanggung jawab adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap keluarga, tanggung jawab terhadap masyarakat, tanggung jawab terhadab bangsa dan negara, dan tanggung jawab terhadap TUHAN.
Sebagai contohnya, seorang suami memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya dengan cara bekerja keras. Seorang gubernur, insinyur, dokter, maupun profesi lainnya memiliki tanggung jawab karena telah memilih dan menerima profesi tersebut.

Tanggung jawab merupakan tanda kematangan diri. Mungkin ada diantara kita yang sudah sangat dewasa, tapi dari sisi perilaku, pikiran dan keimanannya ternyata masih sangat muda. Sebaliknya, mungkin ada yang usianya masih relatif muda, tapi sisi spiritual, pola pikir, dan tanggung jawab sudah menunjukkan kematangan.

Seringkali tanggung jawab ditakuti orang. Berbagai alasan diungkapkan untuk menghindari pertanggung jawaban. Padahal jika dilakoni dengan baik, keberhasilan akan mudah diraih. Ada satu kata yang sering membuat kita gagal, menyesal dan kecewa, yaitu: alasan.
Alasan adalah kata-kata yang membuat seseorang terlambat dewasa. Tanggung jawab membangun motivasi yang kuat. Ketika lari dari tanggung jawab, mungkin kita bisa melepaskan diri dari beban besar; mungkin pimpinan kita bisa menerima alasan kita dan seolah kita terbebas dari kesalahan besar; mungkin atasan kita memaafkan, tapi ada masalah dalam diri kita sendiri. Titik-titik hitam dalam diri kita akan bertambah.
Seringkali orang mengelak dari tanggung jawab. Padahal, semakin besar tanggung jawab yang kita pikul, semakin cepat proses kematangan diri kita. Kalau ada orang yang tidak mau mengemban tanggung jawab dan menghindari kesulitan, takut menghadapi resiko, orang itu tidak akan mencapai kematangan dan kedewasaan. Semakin tempaan, tantangan, dan tanggung jawab yang kita pikul. Tuhan tidak akan pernah menyia-nyiakan orang seperti itu. Kita hidup dengan tanggung jawab. Tanggung jawab menjadi ciri orang yang hidup. Orang yang tidak mau mengemban tanggung jawab sama dengan mayat hidup yang berjalan.

Tanggung jawab akan dilepaskan dari kita apabila kita tidak mampu untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, sebelum menerima suatu tanggung jawab hendaknya kita memikirkan benar-benar terhadap keputusan yang kita buat.Tanggung jawab mempunyai sanksi apabila tidak dilaksanakan dengan baik.

Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Contoh perilaku yang tidak bertanggung jawab juga dikatakan oleh sebuah peribahasa yang berbunyi: 
“Lempar batu sembunyi tangan”

Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.
 
http://wuryanano.wordpress.com/2007/10/27/memahami-tanggung-jawab/

Tuesday, November 23, 2010

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DAN KEMANUSIAAN


Ilmu Budaya Dasar merupakan pengertian dasar dan pengertian umum tentang konsep- konsep dan
teori-teori budaya yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan.
Beberapa definisi tentang Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) :

•Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar serta pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
 •Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan tentang perilaku dasar - dasar dari manusia.
• Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan, yang secara bersama atau sendiri dapat dipakai sebagai alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang berbudaya, baik dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan Tuhan.

Tujuan daripada mempelejari Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut :
1. Agar lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta
lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut,
2. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang lain yang hidup pada masyarakat,
3. Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya
kebudayaan,
4.Menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-nilai
budaya dalam masyarakat Indonesia dan dunia tanpa terpikat oleh disiplin
mereka,
5.Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun
6. Agar dapat memenuhi tuntutan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma pendidikan

Manfaat mempelajari ilmu budaya dasar yaitu beberapa pembahasan seperti ini :
1. Seputar Manusia dan Cinta Kasih
• Saya dapat mengerti dan memahami serta mendefinisikan istilah cinta kasih dan
kasih sayang
• Saya dapat menerapkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari
2. Seputar Manusia dan Keindahan
• Saya dapat menjelaskan istilah renungan, kehalusan dan keserasian
• Saya dapat memberikan contoh hal-hal yang indah dalam kehidupan
bermasyarakat
3. Seputar Manusia dan Penderitaan
• Saya dapat mengetahui makna dari penderitaan
• Saya dapat mengatahui sebab-sebab penderitaan dan juga cara mengatasinya
4. Seputar Manusia dan Keadilan
• Saya dapat mendefinisikan istilah keadilan
• Saya dapat mengetahui karakteristik dari keadilan dan cara penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5. Seputar Manusia dan Pandangan Hidup
• Saya dapat memahami arti pendangan hidup, cita-cita dan kebajikan
• Saya berusaha menerapkan pandangan hidup pribadi dan mencapai cita-cita
• Saya dapat memberikan contoh hal-hal yang indah dalam kehidupan
bermasyarakat
6. Seputar Manusia dan Tanggung Jawab
• Saya mengerti makna tanggung jawab
• Saya dapat menerapkan kesadaran, pengorbanan dan tanggung jawab dalam
lingkungan bermasyarakat
7. Seputar Manusia dan Kegelisahan
• Saya dapat mengerti maksud dari kegelisahan dan sebab-sebabnya
• Saya dapat menguraikan akibat kegelisahan dalam ketentraman hidup
8. Seputar Manusia dan Harapan
• Saya dapat menjelaskan arti harapan beserta macam-macamnya
• Saya dapat menjelaskan manfaat harapan dalam kehidupan

Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup, ruang lingkup dalam Ilmu budaya dasar antara lain :
 
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat di dekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanities ).
Hakekat manusia yang satu sama lain atau universal akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Nilai Kemanusiaan

SKEMA KEMANUSIAAN
 
Dalam kehidupan kesehariaanya manusia seringkali dihadapkan pada permasalahan yang kompleks dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda satu sama lain, oleh karena itu di butuhkan suatu nilai yang dapat menjadi kebersamaan untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Dengan menolong sesama kita dapat membantu orang lain yang membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari manusia yang dapat membantunya. Dalam berbudaya juga dibutuhkan nilai kemanusiaan yang dapat menjadi simbol untuk saling meenhargai kebudayaan yang dimiliki setiap daerah maupun suku tertentu. Manusai juga di tuntut untuk selalu mencintai dirinya sendiri karena dengan itu dapat mengajrkan betapa pentingnya menghargai sesuatu yang dimiliki seseorang baik kelebihan maupun kekurangan. Pada setiap agama selalu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi rasa tenggang rasa satu sama lain, kehidupan yang damai dan tentram akan tercipta apabila setiap individunya mengerti akan makna kehidupan yang sebenarnya.