Thursday, March 17, 2011

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PERUSAHAAN (PT. PUSRI)


  •   SEJARAH PT. PUSRI
PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang, Sumatera Selatan. PT Pusri merupakan pabrik urea pertama di Indonesia. Bermula dengan satu unit pabrik berkapasitas 100 ribu ton urea per tahun, perusahaan mengalami perkembangan pesat sepanjang tahun 1972 hingga 1994 dengan dibangunnya beberapa pabrik baru sehingga meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,26 juta ton urea per tahun.
Mengiringi pembangunan pabrik-pabrik baru dan bersamaan dengan munculnya sejumlah pabrik pupuk lain di Indonesia, PT Pusri mulai mengubah orientasi produksi ke orientasi pasar. Dengan bantuan pinjaman Bank Dunia, PT Pusri membangun jaringan distribusi dan pemasaran - berikut sarana dan prasarana pendukungnya hingga menjangkau segenap pelosok Nusantara.

  •  BENTUK PERUSAHAAN
PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), yang lebih dikenal sebagai PT Pusri, merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk. Secara legal, PT Pusri resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris Eliza Pondaag nomor 177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia nomor 46 tanggal 7 Juni 1960. PT Pusri, yang memiliki Kantor Pusat dan Pusat Produksi berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, merupakan produsen pupuk urea pertama di Indonesia.
PT Pusri telah mengalami dua kali perubahan bentuk badan usaha. Perubahan pertama berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN). Perubahan kedua terjadi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969 dan dengan Akte Notaris Soeleman Ardjasasmita pada bulan Januari 1970, statusnya dikembalikan ke Perseroan Terbatas (PT).
  •   FUNGSI MANAJEMEN
“Sehat sebelum, selama dan setelah bekerja”
Kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja yang ditetapkan Perusahaan bertujuan mendukung pencapaian prestasi dan kenyamanan kerja karyawan. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang dilandasi falsafah “Sehat sebelum, selama dan setelah bekerja” telah menunjang produktivitas dan meminimalkan angka kecelakaan kerja. sehingga menghasilkan kualitas dan kenyamanan hidup yang lebih baik.
Perusahaan telah menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, termasuk fasilitas medical check-up yang dilakukan setiap tahun bagi karyawan dan keluarganya.
Demikian pula sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, PT Pusri juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Guna memacu motivasi karyawan, Perusahaan juga telah melaksanakan kebijakan sebagai berikut:
1. Penempatan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi.
2. Peningkatan kompetensi, profesionalisme,pengetahuan dan keterampilan karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan khusus.
3. Peningkatan kesejahteraan melalui kenaikan gaji dan tunjangan karyawan berdasarkan merit system.
Bahkan Perusahaan juga mengutamakan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan karyawan yang menjamin rasa tenteram di masa kerja maupun purnabakti. Termasuk di dalamnya pemberian pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga, pengelolaan dana pensiun, program pemilikan rumah untuk karyawan,fasilitas ibadah haji bagi karyawan secara selektif serta penyediaan sejumlah fasilitas dan sarana ibadah, pendidikan, olahraga, koperasi dan rekreasi.
  • MANAJEMEN PT. PUSRI
"Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini"
Sistem Manajemen Pengendalian Mutu Terpadu (PMT) pada dasarnya merupakan suatu sistem yang digunakan dalam mengelola proses pemanfaatan dan peningkatan sumber daya (manusia, fisik, keuangan) perusahaan agar efektif dan efisien melalui Siklus 4P (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Perbaikan) secara terus menerus yang mengikursertakan dan melibatkan semua tingkatan manajemen yang wajib berpartisipasi aktif mulai dari pimpinan tingkat atas/puncak (Direktur Utama) sampai dengan pimpinan tingkat pertama/wabah yaitu masing-masing karyawan pelaksana.
Sasaran utama pelaksanaan Sistem Manajemen PMT ini adalah menitikberatkan perhatian pada proses kerja dan selalu mengacu kepada perbaikan melalu pemecahan masalah untuk meningkatkan mutu dalam arti luas yaitu meliputi Quality, Cost, Delivery, Safety dan Moral (QCDSM) dengan tujuan :
  • pencapaian secara efektif dan efisien semua renaca dan sasaran perusahaan berdasar motto : "Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini"
  • perbaikan iklim kerja
  • pemanfaatan sepenuhnya kemampuan dan peningkatan kemampuan sumber daya khususnya sumber daya manusia sebagai aset perusahaan.
Unsur-unsur terpenting dalam pelaksanaan sistem manajemen PMT meliputi antara lain :
  • Mentalitas dasar yang bermuara kepada perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak.
  • Sistem manajemen yang diterapkan mencakup :
    • Manajemen Kebijakan
    • Manajemen kegiatan unit kerja
    • Manajemen Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Tim Kendali Mutu (TKM)
  • Alat dan metode pemecahan masalah, menggunakan :
    • Tujuh alat lama dan tujuh alat baru
    • Delapan langkah
  • Pengorganisasian PMT meliputi :
    • Steering Committee
    • Koordinator GKM/PMT
    • Fasilitator (resource person)
Gugus Kendali Mutu / Tim Kendali Mutu
  • KESIMPULAN
PT. Pusri menggunakan fungsi manajemen “ACTUATING”, yaitu penggerakkan SDM-nya dengan memperhatikan kesejahteraanya.
Disini dapat kita lihat bahwa PT. Pusri sangat memperhatikan kesejahteraan SDM-nya dengan memberikan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, juga memperhatikan gaji dan tunjangan karyawan.
Kita juga dapat melihat kebenarannya tersebut melalui salah satu nilai perusahaanya, yaitu: Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan serta memberdayakan masyarakat lingkungan.
Selain itu dapat kita lihat juga bahwa melalui fungsi manajemen “PLANNING” dan “CONTROLLING” PT. Pusri ingin mencapai sasarannya dengan ditunjukkan dari semboyannya  yang berkata "Hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini"
  •   KESIMPULAN AKHIR
Faktor keberhasilan PT. Pusri yaitu karena adanya kombinasi keunggulan di bidang produksi, distribusi dan pemasaran, SDM dan teknologi, sehingga PT Pusri sebagai pemain terdepan dalam industri pupuk nasional.
PT. Pusri juga secara konsisten terus berupaya untuk maju sekaligus memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Memberikan kepuasan kepada pelanggan dan masyarakat melalui produk dan pelayanan yang bermutu...” merupakan perumusan budaya Perusahaan yang mencakup implikasi tanggungjawab sosial secara luas kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan telah menjalankan strategi melalui berbagai pendekatan, yaitu teknologi, institusional, sosial ekonomi serta budaya.
Pelaksanaan tanggung-jawab berupa kepedulian sosial yang dilakukan selama ini telah menunjang terjalinnya hubungan interaksi positif yang berkesinambungan antara keluarga besar Pusri dan masyarakat. Pada gilirannya hubungan baik tersebut akan menunjang citra dan manfaat berupa dukungan positif bagi Perusahaan.
  •   LOGO PT. PUSRI


SUMBER: http://www.pusri.co.id/index0304.php (download 14 Maret 2011, jam 18:56 wib)

No comments:

Post a Comment