Sunday, March 13, 2011

MANAJEMEN


MANAJEMEN

Kata “Manajemen” berasal dari bahasa Perancis kuno, dari kata “menagement”. Jika dilihat dari kata manajemen, disitu kita bisa mengambil pengertian dari kata “manage” dalam bahasa Inggris, yang beberapa artinya mengelola, mengatur, mengurus, mengendalikan, memimpin, melaksanakan, mengusahakan, memperlakukan, atau mengarah.
Menurut saya, manajemen itu adalah suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu, yang dilakukan oleh sekelompok orang, dengan suatu perencanaa yang terorganisir.
Ada banyak sekali pengertian manajemen yang dikemukakan oleh berbagai tokoh, sehingga didapatkan penjelasan yang bermacam-macam dan sangat luas pembahasannya.
Tetapi secara umum pengertian manajemen ada 3, yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas
3. Manajemen sebagai suatu seni
Saya akan coba membahas secara singkat satu persatu dari ketiga pengertian tersebut.
Yang pertama manajemen sebagai suatu proses, maksudnya adalah disini kita melakukan tindakan, mengatur, mengurus, dan membuat perencanaan untuk mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam ataupun lainnya.
Yang kedua manajemen sebagai suatu kolektivitas, maksudnya adalah kolektivitas disini diambil dari kata “collective” dalam bahasa Inggris yang artinya bersama. Jadi, sekumpulan orang-orang atau kelompok yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Sekumpulan orang-orang tersebut yang dinamakan manajemen. Sedangkan orang yang mengendalikan kelompok tersebut dinamakan manager.
Yang ketiga manajemen sebagai suatu seni, maksudnya adalah dapat terlihat dari seorang manager atau pemegang kendali dalam kelompoknya yang dapat mengendalikan bermacam-macam orang untuk dapat menjalankan perintahnya, disitu terlihat kecakapan atau kemampuan sang pemimpin, yang juga memiliki nilai seni. Manajemen disini juga bisa dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan.

FUNGSI MANAJEMEN
Manajemen secara umum memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Perencanaan (planning): kita harus memiliki prospek untuk kedepannya, apa yang akan bisa dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang kita miliki. Hal itu digunakan untuk mencapai tujuan bersama dari kelompok tersebut. Perencanaan merupakan langkah yang paling penting, karena tanpa perencanaan yang matang kelompok atau perusahaan tersebut tidak akan bisa menjalankan kegiatannya, karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Dan fungsi-fungsi selanjutnya tidak dapat dilanjutkan.
2. Pengorganisasian (organizing): disini terjadi pembagian tugas, mengorganisir apa yang harus dikerjakan, siapa yang akan mengerjakan, kapan pekerjaan itu harus terselesaikan, siapa yang bertanggungjawab atas pekerjaan itu. Setiap orang dalam kelompok tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda, hal itu bertujuan agar pekerjaan dapat cepat terselesaikan. Ini juga aka mempermudah pekerjaan seorang manager.
3. Pengarahan (directing): kegiatan mengarahkan, memberi saran dan kritik, serta perintah atau intruksi kepada bawahannya, agar tujuan dari kelompok atau perusahaan tersebut dapat terwujud dengan menjalankannya sesuai prosedur yang ditetapkan.
4. Pemotivasian (motivating): memotivasi para pekerja agar semangat dalam melakukan segala pekerjaannya dengan ikhlas, juga memberikan inspirasi-inspirasi agar mereka bisa semakin giat bekerja.
5. Pengkoordinasian (coordinating): mengkoordinasi dengan baik segala kegiatan yang berjalan agar tidak terjadi kekacauan atau gangguan yang bisa menghambat jalannya pekerjaan. Perlu adanya kerja sama yang baik antara atasan dengan bawahannya.
6. Pengawasan (controlling): mengawasi para pekerja dalam melakukan kegiatannya, dengan mengadakan koreksi kinerja mereka melalui laporan yang mereka buat.
7. Pelaporan (reporting): penyampaian hasil kegiatan pekerja kepada atasannya, bisa melalui laporan tertulis ataupun lisan.
8. Penyusunan pekerja (staffing): penyusunan tenaga kerja dalam kelompok tersebut. Dari mulai perekrutannya, sampai pengembangan kemampuannya, agar mereka dapat secara maksimal menyelesaikan pekerjaannya.
9. Peramalan (forecasting): meramalkan atau menafsir inovasi atau langkah apa yang harus dijalankan untuk mampu bertahan didalam dunia persaingan yang semakin ketat.
ALAT MANAJEMEN
Manajemen memiliki beberapa alat untuk dapat mencapai tujuannya, dikenal dengan sebutan 6m. Yaitu,
1. Man: maksudnya disini adalah factor manusianya. Jika tidak ada manusia tidak ada yang bisa bekerja dan menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk mencapai sasaran.
2. Money: uang juga merupakan alat yang sangat penting. Uang digunakan untuk menggaji para karyawan, serta mencukupi segala barang dan fasilitas yang diperlukan.
3. Material: terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi.
4. Machine: tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sekarang mesin sangat berpengaruh besar untuk menyelesaikan pekerjaan. Mesin dapat mengefektifkan waktu, karena cara kerjanya yang cepat.
5. Method: tata cara dalam melaksanakan pekerjaan agar berjalan lancar.
6. Market: tempat untuk memasarkan produk yang telah dihasilkan.

• BIDANG MANAJEMEN
1. Manajemen hubungan pelanggan: jenis manajemen yang membahas tentang hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya.
2. Manajemen pengetahuan: jenis manajemen yang membahas tentang pengetahuan yang dapat digunakan kembali didalam organisasi tersebut.
3. Manajemen pemasaran: jenis manajemen yang memberikan ilmu di bidang marketing, agar produk yang kita pasarkan dapat diminati oleh konsumen.
4. Manajemen syariah: jenis manajemen yang mengelola sumber daya yang ada, berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW
5. Manajemen procurement: jenis manajemen yang mengusahakan mendapatkan barang atau jasa dari suatu rantai produksi tertentu.
6. Manajemen keuangan: jenis manajemen yang melakukan penganggaran, pemeriksaan, penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
7. Manajemen operasional: jenis manajemen yang bertanggungjawab memproduksi barang dan jasa.
8. Manajemen pengangkutan: jenis manajemen yang mengatur bidang pengangkutan atau transportasi

Jika ditinjau dari kenyataan yang ada, lulusan manajemen dapat mengisi posisi jabatan  seperti : Manajer perusahaan, Kepala Divisi/Departemen, Manajer Perbankan, Manajer Pemasaran, Manajer Personalia, Jasa/ Konsultan, eksekutif Perusahaan, CEO, CFO, Pialang Pasar Modal, Eksportir, Importir, IT-Business, Manajer Asuransi, Wirausahawan, dan lain-lain.

SUMBER: kutipan sendiri dengan referensi google :)

No comments:

Post a Comment