Saturday, March 19, 2011

PENGANGGURAN


• PENGERTIAN PENGANGGURAN
Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat  pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
Pengangguran juga sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau bekerja secara tidak optimal. Berdasarkan pengertian tersebut, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam:
1. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang betul-betul tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi ada yang karena belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal dan ada juga yang karena malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.
2. Pengangguran Terselubung (Disguessed Unemployment)
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unit pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi. Pengangguran terselubung bisa juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya bekerja tidak optimal.
3. Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Setengah menganggur ialah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu. Ada yang mengatakan bahwa tenaga kerja setengah menganggur ini adalah tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu atau kurang dari 7 jam sehari. Misalnya seorang buruh bangunan yang telah menyelesaikan pekerjaan di suatu proyek, untuk sementara menganggur sambil menunggu proyek berikutnya.
Apabila digambarkan dengan bagan, maka jenis pengangguran ini akan nampak
sebagai berikut:

http://html.scribd.com/ekxfr8ykoav08qo/images/2-1093f2c2ad/000.jpg


• SEBAB-SEBAB PENGANGGURAN
Sebab-sebab terjadinya pengangguran terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
a. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan
kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
b. Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan-
persyaratan yang diminta oleh dunia kerja
c.Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada
kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
d.Struktur lapangan kerja tidak seimbang
e.Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak  seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
f.Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang.
g.Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan
kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.

• DAMPAK PENGANGGURAN
Dilihat dari segi ekonomi, pengangguran memiliki dampak sebagai berikut:
1. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya produk domestik bruto (PDB), sehingga pendapatan nasional pun akan mengalami penurunan.
2. Pengangguran akan menghambat investasi, karena jumlah tabungan
masyarakat ikut menurun.
3. Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat,
sehingga akan mengakibatkan kelesuan dalam berusaha.
Ditinjau dari segi sosial, pengangguran bisa menimbulkan dampak seperti:
1. Perasaan rendah diri;
2. Gangguan keamanan dalam masyarakat, sehingga biaya sosial menjadi
meningkat.
Dampak Pengangguran Terhadap Perekonomian Suatu Negara
Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.

• PENANGGULANGAN PENGANGGURAN
Pemerintah sangat diperlukan campur tangan dalam mengatasi pengangguran di Indonesia yang semakin bertambah banyak tiap harinya. Berikut adalah beberapa kebijakan dan upaya yang dapat atau sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran:
1. Memperluas kesempatan kerja (misalnya dengan cara pengembangan industri, dan bisa juga melalui berbagai proyek  pekerjaan umum)
2. Menurunkan jumlah angkatan kerja (misalnya dengan program Keluarga Berencana, program wajib belajar dan adanya pembatasan usia kerja minimum)
3. Meningkatkan kualitas kerja dari tenaga kerja yang ada, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan keadaan. Dengan cara seperti melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, kursus, balai latihan kerja, mengikuti seminar dan yang lainnya.
4. Meningkatkan mutu pendidikan,
5. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai  tuntutan industri modern
6. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan,
7. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal
8. Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya,
9. Membuka kesempatan kerja ke luar negeri.
10. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
11. Memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor
yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan
12. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi
kesempatan (lowongan) kerja yang kosong
13. Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami
pengangguran.
14. Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri- industri
baru, terutama yang bersifat padat karya
15. Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk
merangsang timbulnya investasi baru
16. Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti home industri
17. Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di
sektor agraris dan sektor formal lainnya.


DAFTAR PUSTAKA:
http://www.scribd.com/doc/22150769/PEMBAHASAN-PENGANGGURAN
(download Jumat, 18 Maret 2011 jam 05:25 WIB)

No comments:

Post a Comment